Labeerweek.com – Cara tayamum perlu diketahui ketika di sekitar Anda tidak tersedia air untuk berwudhu. Tayamum merupakan alternatif bersuci yang dapat dilakukan umat muslim dikala genting dan sudah masuk waktu salat. Adapun tayamum tidak dilakukan secara sembarangan, ada syarat, niat, dan tata cara yang wajib diikuti. Berikut penjelasannya!
Cara Tayamum yang Baik dan Benar
- Menyiapkan Debu
Tayamum adalah bersuci dengan menggunakan debu, tentu saja debu yang dimaksud debu bersih yang tidak digunakan berkali-kali. Anda dapat memanfaatkan debu yang ada di tembok, kaca, maupun tempat/media lain yang dianggap bersih.
- Menghadap Kiblat
Pada saat tayamum, disunahkan untuk menghadap ke arah kiblat dan meletakkan kedua telapak tangan di debu, adapun posisi jari-jari tangan rapat.
Baca Juga: (Cara Mandi Wajib Setelah Haid Untuk Menyucikan Diri)
- Membaca Niat Tayamum
Cara tayamum sah harus dilakukan dengan membaca niat tayamum. Niat tayamum dimulai dengan membaca basmalah kemudian doa berikut:
“Nawaitu tayammuma li istibaakhati sholati lillahi ta’ala”
- Mengusap Seluruh Wajah
Setelah tangan menyentuh debu, usapkan kedua telapak tangan ke seluruh wajah. Kemudian sentuh kembali debu dengan posisi jari tangan diberi jarak dan kedua telapa tangan ditengadahkan dengan tangan kanan berada di atas tangan kiri.
- Mengusap Tangan
Selanjutnya usap punggung tangan sampai ke siku menggunakan telapak tangan. Lakukan secara bergantian dimulai dari punggung tangan kanan kemudian dilanjutnya dengan punggung tangan kiri. Terakhir, satuka kedua telapak tangan kemudian usapkan ke sela-sela jari.
- Membaca Doa Setelah Tayamum
Jika sudah selesai, silakan baca doa setelah tayamum, adapun doanya yaitu:
“Asyahadu an laa illaaha illalloh wahdahu laa syarika lahu. Wa asyahadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuuluhu. Allahummaj’alni minat tawaabinna, waj’alni minal mutatohhirina, waj’alni min ‘ibaadikas sholihin”
Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Tayamum
- Rukun Tayamum
Sebagaimana ibadah pada umumnya, tayamum terdiri dari beberapa rukun yang wajib dilaksanakan. Diantaranya adalah membaca niat, mengusap wajah, mengusap tangan dan tertib, yaittu melakukan tayamum sesuai urutannya.
- Sunnah Tayamum
Beberapa hal yang disunahkan ketika tayamum yaitu membaca basmalah, membersikan bagian kanan terlebih dahulu, dan menggunakan debu bersih seperti di tembok atau kaca.
- Syarat Melakukan Tayamum
- Sulit Mendapatkan Air
Tayamum hanya boleh dilakukan ketika umat muslim tidak dapat menemukan air di sekitarnya.
- Memakai Debu yang Bersih
Tidak sembarang debu boleh digunakan untuk tayamum, debu yang digunakan haarus suci dan tidak najis. Selain itu debu yang sudah dipakai tayamum, tidak boleh digunakan berulang kali. Debu yang mengandung kapur maupun benda lainnya tidak diperkenankan untuk dipakai.
- Memahami Cara Tayamum
Sebelum tayamum tentu umat muslim harus sudah memahami tata caranya. Dimulai dari mencari debu bersih, urutannya, hingga doa yang perlu dibaca.
- Dilakukan Pada Saat Waktu Salat
Tayamum dilakukan ketika sudah memasuki waktu salat dan umat muslim tidak dapat menemukan air untuk berwudhu.
- Mengetahui Arah Kiblat
Ketika umat muslim hendak salat dan bertayamum, akan lebi baik mengetahui arah klibat dimana dia berada.
Demikian cara tayamum sebagaimana yang sudah diatur dan hendaknya diterapkan oleh umat muslim ketika sedang berpergian. Tayamum dilakukan ketika tidak tersedia air di suatu wilayah untuk berwudhu, sementara sudah masuk waktu salat.
Maka dari itu sangat dianjurkan memahami tata cara tayamum agar nanti ketika sedang berada pada kondisi tersebut tidak kesulitan. Tidak sekedar tata caranya, hal-hal lain yang harus diperhatikan ketika tayamum adalah rukun, sunnah, beserta syarat-syaratnya.